Google Search

Mahasiswa Aceh Utara Minta Kejelasan Pemkab Soal Beasiswa


Bahriar Syah
| The Globe Journal | Selasa, 06 April 2010

 
Banda Aceh
Puluhan mahasiswa asal Aceh Utara yang tinggal di Banda Aceh, Selasa (6/4) sekitar pukulRakyataceh.com 10.00 WIB mendatangi Kantor Gubernur Aceh. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kejelasan beasiswa sebesar Rp2,8 Milyar kepada pejabat Pemkab Aceh Utara yang saat itu tengah mengikuti Rapat Kordinasi Pimpinan Daerah (Rakopimda) di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Aceh.

Selain itu, mahasiswa juga mendesak Polda Aceh segera menuntaskan kasus ini. "Kami ingin menanyakan kejelasan tentang hak kami," kata Muhammad Fazil, Kordinator Aksi Solidaritas Mahasiswa Korban Beasiswa Pemkab Aceh Utara (SO-KAB).

Dalam aksi itu, mereka membawa spanduk dan poster bergambar tikus. Mereka menuding, beasiswa yang sebelumnya dijanjikan untuk 1.800 mahasiswa asal daerah yang kaya dengan hasil bumi itu, telah digelapkan oleh koruptor di jajaran Pemkab Aceh Utara "dengan suatu skenario busuk."

Pemkab Aceh Utara, pada 2009 lalu menjanjikan memberi beasiswa kepada mahasiswa asal daerah itu. Ribuan mahasiswa kemudian mengajukan permohonan. Pada Desember 2009 calon penerima yang lulus seleksi diminta menandatanganinya surat pernyataan.

"Tapi hingga 30 Desember beasiswa belum keluar. Saat itu Bupati Ilyas Pase mengumumkan lewat media bahwa beasiswa akan cair dalam dua hari ini (saat itu), mahasiswa diminta bersabar. Tapi hingga sekarang sudah bulan empat (April 2010) belum juga cair," tutur Fazil.

Sebelumnya, mereka juga pernah mempertanyakan hal ini ke DPRK Aceh Utara, medio Januari lalu, tapi hasilnya nihil. Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) juga telah melaporkan Pemkab Aceh Utara ke Polda Aceh pada 17 Maret lalu.

Fazil mempertanyakan komitmen Polda Aceh dalam menangani kasus ini. "Kami meminta Kapolda untuk mempercepat proses hukum kasus ini. Segera tetapkan tersangka,"ujarnya.

Mahasiswa sempat tak diizinkan masuk dan terpaksa menggelar aksi di luar pagar kantor Gubernur. Baru sekitar sejam kemudian pintu dibuka dan mereka bisa menunggu kehadiran bupati.

Selang beberapa saat, Bupati Aceh Utara Ilyas A Hamid beserta Asisten I Setdakab T Mustafa turun langsung menemui para mahasiswa yang sejak tadi menunggu.

Kepada mereka, bupati menjelaskan, Pemkab Aceh Utara bukan mengabaikan atau tidak menyalurkan beasiswa yang dimaksud, namun terkendala beberapa hal. "Tidak ada yang kita rugikan disini, hanya saja dalam proses seleksi beasiswa tersebut ada beberapa proposal yang masuk tapi bukan mahasiswa Aceh Utara,"jelas Ilyas.

Dia menambahkan, selain itu, masalah waktu juga jadi persoalan, karena beasiswa yang dianggarkan tersebut telah habis masanya pada 2009 lalu, dan akan dimasukan pada 2010 ini.

Senada itu, Asisten I T Mustafa mengharapkan agar para mahasiswa dapat bersabar karena beasiswa yang dimaksudkan akan segera dicairkan. "Paling lambat akhir Mei 2010 ini kita akan segera cairkan," pukasnya. (MNA)



#

Artikel Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan disini,
Terimakasih atas Kunjungan anda

TENTANG YANG POENYA BLOG INI

Foto saya
Banda Aceh, Aceh, Indonesia
Dilahirkan di Gampong Pedalaman Aceh, Menempuh Pendidikan Sampai Tingkat SMA disana, Pindah dan Merantau Ke Banda Aceh. Saat ini berdomisi di Jakarta. Berminat pada kajian isu-isu sosial, ekonomi, politik. Bercita-cita Menjadi Pengusaha sekaligus politisi profesional Yang Senantiasa Akan Berjuang Untuk Mewujudkan Peradaban Yang Lebih Baik.