BRR akan di duduki rakyat...!!

Mulai kemarin dan hari ini (4/4/88) mahasiswa dan rakyat yang tergabung dalam GePeNa (gerakan peduli Nasib) korban tsunami Aceh Barat, melakukan demonstrasi di Kantor Pusat BRR NAD-Nias. para demonstran menuntut revisi peraturan BRR mengenai bantuan untuk rehab rumah korban dari 2,5 juta menjadi 15 juta. mereka menilai uang untuk rehab rumah sebesar 2,5 merupakan kebijakan yang diskriminatif. pasalnya, tahun2 sebelumnya BRR menganggarkan bantuan untuk rehab rumah korban tsunami sebesar 15 juta rupiah. mengapa tahun ini diperkecil? tanda seorang demonstran dengan nada heran.

korban tsunami bersama mahasiswa sebenarnya sudah pernah melakukan aksi serupa di kantor regional BRR yang berpusat di Meulaboh selama hampir empat hari. namun, karena BRR tidak merealisasikan tuntutan, terpaksa mereka harus ke kantor Banda Aceh. para mahasiswa dan korban tsunami sudah sepakat untuk tidak akan pulang sebelum kebijakan yang mereka nilai diskriminatif itu di cabut. bahkan ada kabar, massa akan menduduki kantor BRR.

mereka sudah mendapat dukungan dari berbagai lembaga di Banda Aceh. bahkan, sejumlah lembaga mahasiswa dikabarkan akan ikut bergabung dengan massa rakyat untuk memback-up. #

Artikel Terkait